Diet keto adalah salah satu jenis diet yang menekankan pada konsumsi lemak tinggi dan protein sedang, serta menghindari makanan yang kaya akan karbohidrat. Namun, banyak orang yang salah dalam menjalani diet keto, sehingga tidak mendapatkan hasil yang diinginkan atau bahkan menimbulkan masalah kesehatan.
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh
Meskipun diet keto menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, tetapi tidak semua makanan berlemak harus dikonsumsi. Sebaiknya pilihlah makanan yang mengandung lemak sehat, seperti ikan salmon, alpukat, dan minyak zaitun. Lemak jenuh hanya boleh dikonsumsi sesekali dan dalam porsi yang tidak lebih dari 10% dari kalori harian.
Kurang mengonsumsi air
Karbohidrat yang dikonsumsi sedikit dapat mengubah keseimbangan cairan dalam tubuh, karena karbohidrat disimpan bersama air. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, sembelit, dan gejala flu keto. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari untuk mencegah kondisi tersebut.
Kurang mengonsumsi garam
Diet keto dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak garam. Kekurangan garam dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, kelelahan, perut kembung, dan sembelit. Untuk mencegah kondisi ini, cukupilah asupan garam harian sebesar 2.300 mg atau setara dengan 1 sendok teh.
Mudah menyerah
Pada tahap awal diet keto, mungkin akan ada fase keto flu, yaitu fase dimana tubuh beradaptasi untuk membakar energi dari lemak bukan karbohidrat. Gejala keto flu seperti kram otot, mual, nyeri, dan kelelahan mungkin akan terasa. Namun, gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah 3-4 hari. Jadi, jangan mudah menyerah dan teruslah mengonsumsi makanan yang kaya kalium, magnesium, dan natrium serta mencukupi kebutuhan cairan.
Terlalu banyak membatasi karbohidrat di awal diet
Aturan diet keto mengharuskan konsumsi 70% lemak, 20% protein, dan 10% karbohidrat. Namun, tidak sedikit orang yang terlalu membatasi asupan karbohidratnya di awal diet, sehingga menyebabkan kekurangan serat, nutrisi, dan bahan bakar yang dibutuhkan tubuh. Sebaiknya, jangan terlalu membatasi asupan karbohidrat secara drastis di awal diet, tapi mulailah dengan mengurangi jumlah karbohidrat sesuai kebutuhan tubuhmu.
Kurang mengonsumsi sayuran
Sayuran merupakan sumber serat, nutrisi, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Namun, tidak sedikit orang yang kurang mengonsumsi sayuran saat melakukan diet keto, karena merasa khawatir terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat. Padahal, banyak sayuran yang rendah karbohidrat seperti brokoli, kol, dan paprika yang bisa dikonsumsi sebagai sumber serat dan nutrisi.
Kurang mengonsumsi protein
Protein sangat penting bagi pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh. Kurangnya asupan protein dapat menyebabkan penurunan massa otot, kelemahan, dan masalah kulit. Sebaiknya, pastikan untuk mengonsumsi protein yang cukup sesuai kebutuhan tubuhmu, misalnya daging sapi, ayam, atau ikan.
Mengonsumsi makanan olahan
Makanan olahan seperti kue, roti, dan snack sebaiknya dihindari saat melakukan diet keto. Makanan olahan tersebut seringkali mengandung tambahan garam, gula, dan pengawet yang tidak sehat. Sebaiknya, pilih makanan yang segar dan organik untuk menjalani diet keto.
Dengan mengetahui dan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, keberhasilan diet keto akan semakin tinggi dan kesehatanmu akan terjaga. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet keto atau diet apapun.