Ayam memang menjadi makanan populer di Indonesia. Bahkan daging ayam lebih banyak dikonsumsi daripada daging lainnya. Selain nilai gizinya yang tinggi, harganya juga terjangkau dan mudah didapat.
Bakteri dalam ayam mentah
Ayam dan jenis unggas lainnya harus dimasak sebagai pengganti ikan atau daging sapi.
Apalagi beberapa tahun lalu Indonesia dikejutkan oleh flu burung yang banyak menyerang unggas.
Ayam adalah salah satu penyebab keracunan makanan yang paling umum.
Diare
Diare menyebabkan sering buang air besar dengan konsistensi encer. Selain itu, sakit perut, pusing, dan kelemahan dapat terjadi.
Demam Tifoid
Salmonella, khususnya Salmonella typhi, adalah penyebab demam tifoid.
Gejala penyakit tifus epidemik adalah demam tinggi terutama pada sore atau malam hari, sakit kepala, sakit perut, gangguan pencernaan, lemas dan kehilangan nafsu makan.
Gastroenteritis
Gastroenteritis adalah radang lambung, usus halus, atau usus besar, yang menyebabkan kombinasi antara sakit perut, kram, mual, muntah, dan diare. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan parasit dari makanan yang tidak sehat atau terkontaminasi.
Guillain-Barre Syndrome
GBS adalah risiko serius dari makan ayam mentah dan memerlukan perhatian medis segera. Ini adalah penyakit langka di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf.
Artritis reaktif
Artritis reaktif dapat disebabkan oleh infeksi Campylobacter. Penyakit ini menyebabkan peradangan pada persendian, terutama lutut, pinggul, dan kaki. Selain persendian, mata, saluran kemih, organ reproduksi, dan kulit juga bisa meradang.
Gejala bervariasi tergantung di mana peradangan terjadi. Gejalanya meliputi nyeri, kekakuan, dan pembengkakan pada persendian. Ini menjelaskan mengapa ayam harus dimasak dengan matang sebelum dimakan.