Bicara soal jenis telur ayam, mungkin yang langsung terpikir adalah telur ayam negeri dan telur ayam kampung. Ternya banyak loh jenis telur ayam.
Telur Konvensional
Jenis telur ayam ini merajai pasar karena harganya yang murah dan mudah didapat.
Cage-Free Eggs
Jenis telur ayam ini didapat dari ayam-ayam yang tetap hidup di kandang.
Free-Range Eggs
Berbeda dengan dua jenis telur ayam di atas, telur free-range didapat dari ayam yang tidak hidup di kandang.
Telur Organik
Telur ayam organik didapat dari ayam yang diberikan pakan organik dan tidak mendapat vaksin atau antibiotik.
Telur Vegetarian
Sementara itu, telur ini berasal dari ayam yang diberikan makanan vegetarian.
Telur yang Dipasteurisasi
Jenis telur yang satu ini dipanaskan 60 derajat Celsius selama 3½ menit, sehingga bisa membunuh bakteri apa pun tanpa dimasak dulu.
Telur yang Diperkaya Omega-3
Pakan ayam dilengkapi dengan sumber asam lemak omega-3, seperti biji rami.
Ketika ayam mencerna biji rami, kandungan alpha-lipoic acid di dalam biji rami akan pecah menjadi docosahexaenoic acid dan asam lemak yang dipindah ke kuning telur.
Satu butir telur omega-3 biasanya mengandung 340 mg ALA dan 75-100 mg DHA.
Sementara itu, ada studi yang membandingkan antara telur organik, telur konvensional, dan telur yang diperkaya omega-3.
Hasil dari studi tersebut menunjukkan, telur organik memiliki kadar protein, kalium, dan tembaga yang lebih tinggi.
Ingin mendapatkan berat badan ideal?
Yuk konsultasikan masalahmu dengan Coach atau berbagi tips bersama di Komunitas Berat Badan Ideal!
Yuk ikut program di Coaching Class nya. Kamu akan dapetin : MEAL PLAN, EDUKASI, HADIAH UANG TUNAI dan GARANSI.