Teh pelangsing merupakan salah satu minuman yang populer di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya bagi orang yang ingin memiliki berat badan ideal. Namun, sebelum menggunakannya, Anda perlu mengetahui risiko dan efek samping minuman ini terlebih dahulu.
Kandungan Produk Teh Pelangsing dan Efek Sampingnya
Teh pelangsing yang terbuat dari bahan herbal diklaim mampu membantu melangsingkan badan.
Kafein
Kafein umumnya terkandung di dalam kopi, teh, cokelat, minuman berenergi, hingga obat-obatan. Kafein dapat menurunkan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme untuk sementara waktu, sehingga diklaim baik untuk melangsingkan tubuh.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang dapat memastikan bahwa kafein dalam teh pelangsing atau minuman lainnya terbukti efektif untuk menurunkan berat badan secara permanen.
Sibutramine
Sibutramine merupakan salah satu jenis obat yang dapat digunakan untuk menekan nafsu makan dan mengontrol berat badan. Namun, obat ini kini sudah tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai pelangsing karena terbukti berbahaya bagi jantung.
Flavonoid
Zat ini merupakan salah satu jenis antioksidan yang banyak ditemukan pada teh, termasuk teh hijau dan teh pelangsing. Flavonoid dan polifenol sempat diklaim dapat membantu mengurangi berat badan.
– Terapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang, serta batasi jumlah kalori, gula, dan lemak.
Itulah berbagai informasi penting yang penting untuk Anda ketahui tentang manfaat dan risiko penggunaan teh pelangsing untuk menurunkan berat badan. Jika Anda tetap ingin menggunakan teh pelangsing, pastikan untuk menggunakan produk yang telah terdaftar secara resmi di BPOM.