Vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang amat penting bagi tubuh. Vitamin ini dapat membantu menunjang kerja sel darah putih yang berfungsi melawan patogen. Jadi, semakin banyak kamu mengonsumsi sayuran yang mengandung vitamin D, semakin minim pula risiko kamu terkena beragam penyakit termasuk cacar monyet.
Sayuran yang Mengandung Vitamin D Tinggi
Brokoli
Sudah sejak lama, brokoli dikenal sebagai sayuran dengan nutrisi yang sangat padat. Bahkan, sayuran hijau ini direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai menu rutin harian.
Sayuran yang mengandung vitamin D ini bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, memelihara jantung, meningkatkan kepadatan tulang, serta meningkatkan imunitas.
Bonusnya, bila kamu rutin mengonsumsi brokoli, wajah pun akan semakin awet muda dan tercegah dari keriput.
Bayam
Tak hanya kaya akan vitamin D, bayam mengandung kalsium yang sangat tinggi dan dibutuhkan oleh tubuh. ‘Makanan Popeye’ ini pun kaya akan zat besi, serat, dan vitamin A.
Bagi Sobat yang sedang mengandung, bayam juga sangat cocok untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin yang hilang selama masa kehamilan.
Zat besi di dalamnya sangat bagus untuk melancarkan darah dan baik untuk ibu hamil yang mengalami anemia.
Jamur
Jamur masuk sebagai sayuran yang mengandung vitamin D yang sangat tinggi untuk tubuh. Mengonsumsinya setiap hari dapat membantu tulang kamu semakin sehat. Badan pun terhindar dari risiko kegemukan.
Konsumsi jamur mulai dari sekarang untuk membantu kamu semakin sehat. Kesehatan usus juga akan meningkat dan tekanan darah semakin stabil.
Jamur sendiri dapat membantu meningkatkan kesehatan otak serta mencegah kanker. Menurut Everyday Health, jamur dapat membantu menjaga kesehatan mental karena punya kandungan antidepresan.
Kubis
Kubis biasanya digunakan sebagai lalapan bersama dengan ayam goreng. Ternyata, tak hanya enak untuk dimakan, kubis juga mengandung berbagai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan.
Kubis dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena polifenol yang ada di dalamnya. Bahkan, mengonsumsi 100 ml jus kubis secara rutin mampu menurunkan kolesterol, lho.
Kandungan vitamin D yang ada dalam sayuran dapat membantu membuat kulit semakin kenyal dan lebih sehat.
Buncis
Harganya yang terjangkau membuat buncis disukai oleh banyak orang. Di dalamnya terkandung protein, karbohidrat, vitamin C, dan vitamin D yang lumayan tinggi.
Buncis sendiri dapat membantu menyehatkan saluran pencernaan karena merangsang pergerakan usus dan membantu mencegah sembelit.
Mengonsumsi sayuran yang mengandung vitamin D ini secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan mata, lho.
Kuning Telur
Selain sayuran, ada banyak makanan lainnya yang kaya akan vitamin D. Kuning telur termasuk salah satunya, apalagi kalau telur tersebut berasal dari telur ayam kampung.
Minyak Ikan
Minyak ikan juga termasuk asupan nutrisi yang dapat kamu jadikan pilihan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D tubuh. Beberapa minyak ikan yang kayak dengan vitamin D antara lain cod liver oil, herring oil, dan swordfish oil.
Kekurangan Vitamin D Bisa Sebabkan Infeksi Cepat Menyebar
Jangan sepelekan, mengonsumsi makanan sayuran yang mengandung vitamin D di musim cacar monyet memang sangat penting! Apabila kamu kekurangan vitamin ini, tubuh jadi mudah rentan terhadap infeksi.
Menurut Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, vitamin C dan D sangatlah diperlukan untuk membantu melawan infeksi, seperti cacar monyet hingga infeksi pernapasan.
Vitamin D dapat digunakan untuk memperkuat tulang juga, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Bahkan, menurut salah satu penelitian, vitamin D yang dikonsumsi harian bisa mengurangi resiko penyebaran infeksi, lho.
Waspadai bila kamu kekurangan vitamin D. Kamu bisa menandai gejala ini lewat nyeri tulang serta gangguan mood yang berubah terlalu drastis. Pasien yang kekurangan vitamin D bisa tiba-tiba marah dan menangis tanpa sebab.
Tak hanya itu, mereka yang kekurangan vitamin D bisa dengan mudah berkeringat, terutama ketika tidur. Itulah kenapa, perlu untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi, setidaknya mulai pukul tujuh hingga sembilan.
Peningkatan berat badan yang massif juga mungkin terjadi, disusul dengan kulit yang berubah lebih gelap dari biasanya.
