Setelah sakit, anak mungkin mengalami penurunan nafsu makan dan kelesuan. Meskipun makanan sangat penting untuk pemulihan tubuh, menghadapi anak yang susah makan bisa menjadi tantangan. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mengatasi anak yang susah makan setelah sakit:
- Berikan Makanan yang Disukainya:
- Pilih makanan yang disukai oleh anak, namun pastikan tetap mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
- Berikan variasi makanan yang lezat dan menggugah selera.
- Kemas Makanan dengan Bentuk Menarik:
- Gunakan kreativitas dalam penyajian makanan. Bentuk makanan menjadi hal menarik bagi anak-anak.
- Contohnya, buat bentuk wajah lucu dari nasi dan hias dengan sayuran.
- Aroma yang Menggugah Selera:
- Pilih makanan dengan aroma yang lezat, karena indera penciuman juga berperan penting dalam meningkatkan nafsu makan.
- Aroma makanan yang sedap dapat merangsang selera makan anak.
- Porsi Kecil Namun Sering:
- Jika anak kesulitan menghabiskan porsi besar, berikan makanan dalam porsi kecil namun lebih sering.
- Hindari memberikan tekanan untuk makan dalam jumlah besar sekaligus.
- Sediakan Camilan Sehat:
- Siapkan camilan sehat sebagai selingan yang menarik. Pisang, salad buah, roti isi, atau sereal dengan susu bisa menjadi pilihan.
- Camilan sehat memberikan tambahan nutrisi tanpa memberikan beban berat pada perut.
- Berikan Susu yang Penuh Nutrisi:
- Jika anak sulit makan, susu dapat menjadi alternatif untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.
- Pilih susu yang mengandung nutrisi lengkap, termasuk protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral penting.
- Ajak Anak Terlibat dalam Persiapan Makanan:
- Ajak anak terlibat dalam persiapan makanan. Ini dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan.
- Biarkan mereka memilih sayuran atau buah yang ingin dimasukkan dalam makanan mereka.
- Hindari Memaksa atau Memarahi:
- Hindari memaksa anak untuk makan atau memberikan hukuman jika tidak makan.
- Atmosfer santai dan positif dapat membuat anak lebih bersedia makan.
- Beri Contoh dengan Makan Bersama:
- Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa. Makan bersama dapat memberikan contoh positif terkait kebiasaan makan.
- Tunjukkan bahwa makanan itu enak dan penting untuk kesehatan.
- Konsultasikan dengan Dokter:
- Jika anak terus mengalami penurunan berat badan atau tidak menunjukkan peningkatan nafsu makan setelah beberapa waktu, konsultasikan dengan dokter.
- Dokter dapat memberikan saran lebih lanjut dan mengevaluasi kesehatan anak.
Mengatasi anak yang susah makan membutuhkan kesabaran dan pendekatan yang kreatif. Dengan memberikan makanan yang bergizi, menciptakan suasana makan yang positif, dan melibatkan anak dalam prosesnya, Anda dapat membantu mereka pulih dengan cepat setelah sakit. Jika permasalahan terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.